BESKEM LEMBATA – Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi, Senin 15 Februari 2021 sore. Gunung tersebut memuntahkan abu vulkanik setinggi sekitar 600 meter dengan warga kelabu tebal condong ke arah barat.
Letusan yang terjadi Senin sore itu tidak setinggi pada siang hari yang mencapai 1.000 meter.
Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) KESDM melaporkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi sekitar 25 detik.
Petugas di Pos Pemantau Aktifitas Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian mengimbau masyarakat tetap tenang.
“Selalu siaga dan terus pantau aktivitas Ile lewotolok dari sumber yang terpercaya,” kata Stanislaus.
Dia menjelaskan, erupsi Gunung Ile Lewtolok disertai gemuruh sedang. Saat ini Ile Lewotolok berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi asyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak atau kawah gunung dan di dalam area sektoral di arah Tenggara sejauh 3 km dari puncak Gunung Ile Lewotolok hingga ke pantai. (Sumber)
Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi sebanyak enam kali. Ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter. #Liputan6SCTV
Berita lainnya di: https://t.co/qb6lW4Dqjd pic.twitter.com/ANOryJjI2b
— SCTV (@SCTV) February 14, 2021
Waspada! Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter #LengkapCepatBeritanya #BeritaTerkini #BeritaDaerah . https://t.co/V6QiiiLbFJ
— Okezone (@okezonenews) February 15, 2021
Pihak PPGA Ile Lewotolok merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak atau kawah gunung. #publisherstory https://t.co/Zs9yVYSHo1
— kumparan (@kumparan) February 15, 2021
…