Beskemku.com – Pada hari yang penuh berkah, Jum’at 17 Desember 2021, di Hotel Grasia Semarang, Ketua Umum DPP Partai Ummat, Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Provinsi Jawa Tengah, periode 2021-2025.
Alhamdulillah telah dilantik Pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah dengan,
Ketua : Agna Susila, S.H., M.Hum
Sekretaris : Setio Pambudi, S.T.
dan segenap pengurus lainnya.
Selamat menjalankan amanah yang diberikan ini tentu bukan amanah yang mudah namun dengan ikhtiar dan kerja keras yang tiada henti dan pantang menyerah diikuti dengan doa dan tawakal inshaAllah pertolongan dari Allah SWT akan datang.
Semoga dengan panggilan perjuangan dari Allah SWT ini kita dapat bersama-sama melawan kezaliman dan menegakkan keadilan di negeri ini.
Allahu Akbar! Dikutip dari unggahan akun Instagram Partai Ummat Pusat, @partaiummatofficial
Prosesi Pelantikan Pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah dihadiri jajaran Pengurus DPP Partai Ummat, DPP Permata Ummat, DPP Garda Ummat serta Pengurus dan Sahabat Ummat dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
“Saya melihat, Insha Allah DPW Partai Ummat Jawa Tengah ini yang paling sehat,” kata Ridho Rahmadi mengawali pidato pada acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Jum’at 17 Desember 2021.
“Ada berapa jumlah dokter tadi?” Tanya Ridho merujuk personil Pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah yang baru dilantik. “Insha Allah semua sehat fisik dan mental untuk melanjutkan perjuangan,” tambah Ridho.
Ridho mengutip surah Al Baqarah ayat 30, Allah SWT. berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”
Betapa mulianya maksud penciptaan kita. Khalifah, perwakilan Allah SWT, yang diamanahi tugas-tugas tertentu, pada pos masing-masing, yang berbeda namun saling melengkapi. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, manusia dibekali akal dan perasaan sebagai kapasitas dan kapabilitas.
Ada guru yang mengajar, dokter yang mengobati, aparat yang melindungi, hakim yang memutuskan, dan lain sebagainya; setiap manusia melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing dengan sebaik-baiknya, dalam batas terbaik kemampuan; membangun negeri yang teratur, yang adil, dan yang makmur.
Ridho juga mengemukakan soal aktivitas politik dan demokrasi yang kembali ke jaman pra reformasi. Aktivitas politik dibatasi. Pemerintah semakin represif. Adanya aroma partisipanship. Pemerintah hanya mengangkat sebagian yang pro mereka dan menjatuhkan bagian lain yang beroposisi.
Kita lihat banyak tokoh yang ditangkap dengan pasal yang tidak nyambung, kata Ridho. Organisasi dibubarkan tanpa proses peradilan yang jelas. Terakhir kita lihat penangkapan orang-orang yang katanya tersangka teroris dengan cara-cara teror. Membangun opini bahwa yang bersangkutan adalah salah, padahal masih ada proses hukum. Itu baru tersangka, masih ada banyak proses pembuktian, tegas Ridho. Kok ceritanya sudah sangat utuh? Masyarakat telah disuapi dengan beragam opini yang seakan-akan benar.
Mereka telah nenunjukkan tabiat low politic oligarki atau politik tingkat rendah yang dilakukan oleh segelitir orang namun punya kuasa penuh. Pencapaian puncaknya adalah penangguhan total terhadap oposisi. Mereka akan melakukan segala cara demi mencapai tujuannya.
Indeks demokrasi kita turun di bawah Timor Leste. Padahal Timor Leste dulu pernah menjadi provinsi ke 27 di Indonesia, yang saat itu bernama Timor Timur. Ini jelas kemunduran.
Di bidang penegakkan hukum, dikenal tajam ke lawan, tumpul ke kawan dan penggunaan pasal karet yang multitafsir. Digunakan untuk menjerat siapapun yang dianggap musuh mereka. Ini yang harus kita perbaiki, ajak Ridho.
Ridho juga singgung soal kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang saai ini mengalami devisit sangat parah. Pajak dari rakyat yang seharusnya dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat dan pembangunan, tapi digunakan untuk bayar hutang dan bunga. BUMN tidak bermanfaat bahkan jadi beban negara. Mentalitas gali lobang tutup lobang menghasilkan hutang kian menumpuk.
Masalah lain muncul dari aplikasi Marketplace yang ada di Indonesia telah dikuasai asing. 90% produk impor. Hal itulah yang hendak dirubah oleh Partai Ummat. Membuat jejaring ekonomi keumatan yang solid. Membangun konsep jejaring UMKM dengan memadukan struktur kepengurusan Partai Ummat yang telah ada. Diharapkan nantinya Partai Ummat punya kekuatan finansial sendiri. Partai Ummat yang mandiri dan tidak diatur oleh pihak lain.
Ridho Rahmadi mengakhiri pidatonya dengan ucapan selamat mengemban amanah kepada semua yang telah dilantik menjadi pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah. Perjuangan tidaklah mudah. Namun dengan semangat kebersamaan, berjama’ah, Insha Allah datang pertolongan dari Allah SWT. Aamiin
Partai Ummat, yang dibentuk atas prakarsa Amien Rais, menurut Ridho Rahmadi, pihaknya akan merawat hubungan baik dengan loyalis Amien Rais dan menggandeng ladang baru. Sumber dari Tribun Jateng.
“Ladang baru yang kami maksud yakni masyarakat para generasi milenial yang akan berusia 17 tahun ke atas saat Pemilu 2024 nanti. Jadi kami tetap akan merawat pohon yang sudah ada, namun juga akan menanam pohon baru,” terang Ridho usai melantik pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah.
Pihaknya berkeyakinan Partai Ummat Jawa Tengah akan masuk dalam lima besar partai dengan pemilih terbanyak di Jawa Tengah. Sebab Jawa Tengah memiliki ekosistem politik yang baik untuk Partai Ummat.
“Pelantikan pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah ini yang kedua. Sebelumya kami melantik pengurus DPW Partai Ummat Jawa Timur. Setelah ini giliran Jogja, Jawa Barat, Banten, kemudian menuju Sumatera, baru akhirnya ke provinsi bagian timur Indonesia. Target Maret 2022 semua pengurus Partai Ummat di Indonesia sudah dilantik,” tegasnya.
Partai Ummat sendiri belum menunjukkan tokoh-tokoh andalan mereka untuk maju dalam Pemilu 2024. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengajak partai lain untuk bergabung.
“Untuk saat ini belum ada. Kami masih mencari alternatif pemimpin yang diidamkan oleh umat Muslim. Untuk partai yang akan kami gandeng tentu yang memiliki DNA yang sama dalam memperjuangkan keadilan dan melawan kezaliman,” ujar Ridho.
Di lain pihak, Ketua DPW Partai Ummat Jawa Tengah, Agna Susila, mengatakan bersyukur atas pelantikan pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah yang berjalan lancar
“Saya berharap perjuangan kita semua bersama Partai Ummat bisa menjadi ladang amal ibadah kita semua. Mudah-mudahan Allah berikan petunjuk, sehingga Partai Ummat bisa menjadi partai yang diperhitungkan di Jawa Tengah,” katanya.
Dalam kontestasi politik di tahun 2024 nanti, pihaknya berharap Partai Ummat bisa lolos sebagai peserta Pemilu.
Ia pun menargetkan di Jawa Tengah bisa masuk dalam kelompok partai lima besar.
“Untuk mencapai itu semua tentu butuh dukungan semua pihak. Kita harus bersatu. Kami akan menggandeng partai lain. Karena Partai Ummat bersahabat dengan partai manapun,” imbuhnya.
Adapun berdasarkan dari SK Partai Ummat dengan Nomor 0013/01.33/SK/1/R1/DPP.PU/V/2021 Tentang Perubahan Struktur Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Ummat Jawa Tengah, selama lima tahun ke depan akan diketuai oleh Agna Susila, sekretaris dipegang oleh Setiyo Budi, dan bendahara Siti Romlah.
Sedangkan Majelis Pengawas Partai Wilayah diketuai oleh Abdulah Sungkar, wakil ketua Yatino, dan sekretarisnya Dawud Budiharto. (Sumber)
Berikut Daftar Pengurus Partai Ummat Jawa Tengah Tahun 2021-2025
Majelis Pengawas Partai (MPP):
Ketua: H. Abdulah Sungkar
Wakil Ketua: Drs. Yatino
Sekretaris: Ki. H. A. Dawud Budiyatno
Dewan Pengurus Wilayah (DPW):
Ketua: H. Agna Susila SH. M.Hum
Wakil Ketua: Kayadi, ST
Wakil Ketua: H. Hilmi Firdaus, ST
Wakil Ketua: H. Sholeh Hambal, SH
Wakil Ketua: Dwi Anggraeni, A.Md
Sekretaris: Setyo Prambudi, ST
Wakil Sekretaris: Dra. Susi Alfiah
Bendahara: Siti Romlah
Wakil Bendahara: Dra. Polida
Selamat dan sukses. Semoga Partai Ummat tetap solid. Istiqomah dan Amanah. Terus berjuang menegakkan keadilan melawan kezaliman. (MN) ***
Video Pelantikan DPW Partai Ummat Jawa Tengah
Video Lagu berjudul Partai Ummat Berkibar – Karya H. Soleh Akbar – Penyanyi H. Soleh Akbar – Genre Dangdut