Menurut Sosiolog, Musni Umar. Partai Ummat ini hebat dan menarik. Setidaknya ada lima hal yang membuat Partai Ummat ini hebat dan menarik. Dilansir dari Arahjayacom.
Pertama, didirikan oleh Prof Dr M. Amien Rais, Ketua Umum PP Muhammadiyah 1995-1998, Ketua MPR 1999-2004 dan Ketua Umum PAN 1998-2020.
Kedua, Partai Ummat dipimpin oleh seorang cendekiawan muda bergelar Ph.D pakar IT.
Ketiga, Partai Ummat diisi para politisi senior dari berbagai macam partai politik dan aktivis.
Keempat, Partai Ummat selalu viral di google dalam pemberitaan yang tidak terjadi pada partai politik manapun.
Kelima, Partai Ummat mendapat apresiasi dari publik di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Ridho Rahmadi Ketua Umum Partai Termuda
Ridho Rahmadi lahir di Yogyakarta pada 13 April 1985. Artinya, pria yang akrab disapa Edo saat ini berusia 36 tahun.
Ada sejumlah anak muda yang menjadi ketua umum parpol.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini berusia 42 tahun, Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono (42 tahun), dan Ketua Umum PSI Grace Natalie (38 tahun).
Untuk diketahui, Ridho Rahmadi merupakan akademisi dan ahli IT. Dikutip dari snati.id, Ridho Rahmadi lulus dari Teknik Informatika UII pada tahun 2008. Ridho kemudian melanjutkan pendidikan Magister pada bidang Ilmu Komputer dengan spesialisasi Kecerdasan Buatan, di dua universitas: Czech Technical University in Prague, Republik Ceko, dan Johannes Kepler University, Austria, dan lulus pada tahun 2012.
Setahun kemudian, Ridho melanjutkan pendidikan Doktor dalam bidang Sains Data di Radboud University Nijmegen, Belanda, dan selesai pada Maret 2019. Pada tahun 2017, Ridho melakukan visiting research ke Carnegie Mellon University, Amerika Serikat. Mulai 2009 hingga saat ini, Ridho tercatat sebagai staf pengajar di Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia (UII).
Secara umum, minat dan fokus utama Ridho adalah pada bidang sains data, machine learning, dan secara khusus dalam konteks pemodelan kausal. Tahun 2018, Ridho membentuk Pusat Studi Sains Data (Center of Data Science), di UII. Pusat studi ini berfokus pada riset-riset dalam domain sains data, termasuk di dalamnya aplikasi dan pengembangan metode-metode machine learning untuk memecahkan permasalahan-permasalahan spesifik yang ada di Indonesia. (
Sumber).
Amien Rais menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, sedangkan menantunya Ridho Rahmadi yang mendapatkan gelar PhD dari Radboud University, Belanda, didapuk sebagai Ketua Umum Partai Ummat.
Pada satu pertemuan di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, Ridho mengaku sangat terharu atas penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Ummat.
Pasalnya, karirnya selama ini hanya ia fokuskan untuk berkhidmat dalam bidang teknologi informasi.
“Tetapi pangggilan mulia untuk berjuang melawan kezaliman dan menegakkan keadilan ini tidak bisa saya tolak,“ kata Ridho.
Ridho mendapatkan dua gelar master dalam bidang artificial intelligence (kecerdasan buatan) dari Czech Technical University di Praha, Republik Ceko dan Johannes Kepler University di Austria.
Setelah menyelesaikan PhD-nya di Belanda, Ridho sempat menjadi peneliti tamu di Carnegie Mellon University, AS.
Ridho aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta sebelum bergabung dengan Partai Ummat.
Namun sekarang dia mengundurkan diri untuk memenuhi peraturan yang berlaku.
Wakil Ketua Partai Ummat Agung Mozin mengatakan, ditunjuknya ahli teknologi informasi Ridho Rahmadi adalah keputusan Majelis Syuro yang sangat tepat.
Alasannya, partai politik sekarang memerlukan kepakaran dalam bidang ini untuk bisa bersaing dengan partai lain.
“Kita harapkan Mas Ridho membuatkan kita beberapa aplikasi yang berguna untuk pemenangan Partai Ummat,“ kata Agung.
Tidak hanya itu, Agung menambahkan, usia Ridho yang masih milenial merupakan daya tarik tersendiri yang menjadi pertimbangan.
“Insya Allah Mas Ridho akan mampu menggaet sesama milenial untuk masuk Partai Ummat. Mereka mempunyai aspirasi, keinginan dan cita-cita yang sama. Mas Ridho sangat pas,“ kata Agung.
“Dalam politik, kata Agung, integritas dan kapabiliitas saja tidak cukup. Namun lebih dari itu, loyalitas kepada partai juga sangat penting. Insya Allah semua kriteria di atas sudah ada pada Mas Ridho,” imbuh dia. (
Sumber).