BESKEMKU.COM – GEMPABUMI TEKTONIK M5,6 DI KEPULAUAN TALAUD, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Sabtu, 17 April 2021 pukul 03.55.15 WIB wilayah Kepulauan Talaud diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=5,6 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,66 LU dan 126,85 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Tenggara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 46 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip).
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan peta guncangan ( shakemap ), guncangan gempabumi ini berpotensi dirasakan di daerah Melonguane dan Tahuna II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Sabtu, 17 April 2021 pukul 04.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (Sumber)
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,6 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, Sabtu 17 April 2021 sekitar pukul 04:55 WITA.
Menurut BMKG, episentrum gempa terletak pada koordinat 3,58 Lintang Utara (LU) dan 126,81 Bujur Timur (BT) atau 48 kilometer arah tenggara Melonguane pada kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan bahwa hasil pemodelan terhadap gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya pada hari Kamis 24 November 2016 sekitar pukul 01:17 WITA, gempa besar dengan kekuatan 5 M juga pernah terjadi di lokasi yang berdekatan dengan sumber gempa pada hari ini. Tepatnya di titik 4,35 LU dan 126,39 BT pada kedalaman 62 kilometer.
Menurut Wikipedia, Melonguane adalah kecamatan yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada 2018, Kepulauan Talaud berisiko tinggi terhadap bencana gempa bumi. Kepulauan Talaud pada 2019 berpenduduk 95.218 jiwa, dengan kepadatan mencapai 77 jiwa per kilometer persegi. (Sumber)